Persaingan teknologi dan bisnis telepon seluler (ponsel) pintar sepertinya bakal makin ketat. Perusahaan Amerika Serikat, Dell Inc. yang dikenal sebagai pembuat komputer, kini juga mulai merambah industri ponsel.
Selasa (24/8) kemarin, Dell Inc. mengumumkan telah meluncurkan ponsel pintar yang dinamai Aero. Ponsel itu dijual di pasaran AS dengan harga USD 99 termasuk dua tahun kontrak layanan telekomunikasi dari AT&T. Sebenarnya Dell telah menjual ponsel sejenis di Tiongkok dan Brasil sejak akhir tahun lalu, dan telah menjanjikan versi serupa ke publik AS sejak Januari silam.
Dell adalah salah satu pembuat personal computer (PC) terbesar dunia. Namun Dell tengah mencari cara untuk memperluas bisnisnya seiring semakin menyusutnya laba dari penjulan PC akibat persaingan yang semakin ketat. Karenanya, Dell juga ingin mempertegas posisinya dalam komputasi ponsel ketimbang komputer dekstop ataupun laptop.
Aero menggunakan sistem operasi Android versi yang lebih lama, yakni 1,5, sementara kebanyakan ponsel kini sudah menggunakan versi 1,6 atau yang lebih baru. Meski demikian Dell mengaku telah menambahkan sejumlah fitur yang signifikan pada sistem operasi buatan Google itu.
Aero memiliki layar sentuh (touch screen) ukuran 3,5 inch dan kamera 5 megapixel. Selain itu, Aero juga dilengkapi dengan aplikasi untuk editing foto dan video. Menurut pihak Dell, Aero mampu beroperasi secara sinkron dengan Windows Media Player maupun iTunes tanpa harus mengantongi lisensi untuk menyalin.
Selain Aero, Dell juga memiliki produk lain bernama Streak yang juga menggunakan sistem operasi Android. Streak yang memiliki layar ukuran 5 inch dijual dengan harga USD 300 hingga USD 550, tergantung kontrak layanan sambungan dari AT&T. Sementara ponsel pintar buatan Apple Inc, iPhone 4 dijual dengan harga USD 199 dengan layanan dua tahun dari AT&T.
Selasa (24/8) kemarin, Dell Inc. mengumumkan telah meluncurkan ponsel pintar yang dinamai Aero. Ponsel itu dijual di pasaran AS dengan harga USD 99 termasuk dua tahun kontrak layanan telekomunikasi dari AT&T. Sebenarnya Dell telah menjual ponsel sejenis di Tiongkok dan Brasil sejak akhir tahun lalu, dan telah menjanjikan versi serupa ke publik AS sejak Januari silam.
Dell adalah salah satu pembuat personal computer (PC) terbesar dunia. Namun Dell tengah mencari cara untuk memperluas bisnisnya seiring semakin menyusutnya laba dari penjulan PC akibat persaingan yang semakin ketat. Karenanya, Dell juga ingin mempertegas posisinya dalam komputasi ponsel ketimbang komputer dekstop ataupun laptop.
Aero menggunakan sistem operasi Android versi yang lebih lama, yakni 1,5, sementara kebanyakan ponsel kini sudah menggunakan versi 1,6 atau yang lebih baru. Meski demikian Dell mengaku telah menambahkan sejumlah fitur yang signifikan pada sistem operasi buatan Google itu.
Aero memiliki layar sentuh (touch screen) ukuran 3,5 inch dan kamera 5 megapixel. Selain itu, Aero juga dilengkapi dengan aplikasi untuk editing foto dan video. Menurut pihak Dell, Aero mampu beroperasi secara sinkron dengan Windows Media Player maupun iTunes tanpa harus mengantongi lisensi untuk menyalin.
Selain Aero, Dell juga memiliki produk lain bernama Streak yang juga menggunakan sistem operasi Android. Streak yang memiliki layar ukuran 5 inch dijual dengan harga USD 300 hingga USD 550, tergantung kontrak layanan sambungan dari AT&T. Sementara ponsel pintar buatan Apple Inc, iPhone 4 dijual dengan harga USD 199 dengan layanan dua tahun dari AT&T.
No comments:
Post a Comment