Sinar Mas Group kini mulai merambah ke bisnis telekomunikasi sebagai operator ponsel berbasis teknologi CDMA (Code Division Multiple Access). Melalui anak perusahaannya PT Smart Telecom, mereka meluncurkan produk SMART.
SMART yang merupakan kepanjangan dari Sinar Mas Accessible Reliable Telecommunication, menggunakan teknologi CDMA 2000 1x dan EVDO-Rev A di frekuensi 1900 MHz. Produk ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan produk dari operator ponsel CDMA lainnya, antara lain pembagian tarif yang sederhana dan tidak tergantung jarak maupun waktu. Keuntungan lainnya adalah tariff hemat sejak menit pertama dan juga bebas roaming.
Menurut Deputi Presiden Direktur PT Smart Telecom Djoko Tata Ibrahim,seperti dilansir oleh ANTARA, hingga akhir 2007, SMART akan dapat menjangkau 80 persen pulau Jawa. Kemudian rencananya, mulai 2008 akan merambah Sumatera diikuti Kalimantan dan Sulawesi, Papua dan Maluku.
Target pembangunan jaringan adalah sejumlah 1.500 BTS mencakup seluruh BTS di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sementara itu target pelanggan hingga akhir tahun ini adalah sebanyak 1 juta orang.
SMART bekerjasama dengan beberapa vendor ponsel seperti Nokia, Motorola, ZTE, dan Haier untuk memasarkan produknya. Bundling ponsel dengan kartu perdana SMART akan dipatok dengan harga mulai Rp399.000 hingga Rp4,5 juta.
Masuknya Sinar Mas Group ke dalam bisnis telekomunikasi mengukuhkan strategi konglomerasi grup ini. Selama ini, Sinar Mas Group memfokuskan diri pada empat sector bisnis yaitu pulp & paper product, developer & real estate, financial services dan agribusiness & food. Prospek yang cerah di bisnis telekomunikasi rupanya mendorong Sinar Mas Group untuk turut masuk ke dalam industri ini.
SMART yang merupakan kepanjangan dari Sinar Mas Accessible Reliable Telecommunication, menggunakan teknologi CDMA 2000 1x dan EVDO-Rev A di frekuensi 1900 MHz. Produk ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan produk dari operator ponsel CDMA lainnya, antara lain pembagian tarif yang sederhana dan tidak tergantung jarak maupun waktu. Keuntungan lainnya adalah tariff hemat sejak menit pertama dan juga bebas roaming.
Menurut Deputi Presiden Direktur PT Smart Telecom Djoko Tata Ibrahim,seperti dilansir oleh ANTARA, hingga akhir 2007, SMART akan dapat menjangkau 80 persen pulau Jawa. Kemudian rencananya, mulai 2008 akan merambah Sumatera diikuti Kalimantan dan Sulawesi, Papua dan Maluku.
Target pembangunan jaringan adalah sejumlah 1.500 BTS mencakup seluruh BTS di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sementara itu target pelanggan hingga akhir tahun ini adalah sebanyak 1 juta orang.
SMART bekerjasama dengan beberapa vendor ponsel seperti Nokia, Motorola, ZTE, dan Haier untuk memasarkan produknya. Bundling ponsel dengan kartu perdana SMART akan dipatok dengan harga mulai Rp399.000 hingga Rp4,5 juta.
Masuknya Sinar Mas Group ke dalam bisnis telekomunikasi mengukuhkan strategi konglomerasi grup ini. Selama ini, Sinar Mas Group memfokuskan diri pada empat sector bisnis yaitu pulp & paper product, developer & real estate, financial services dan agribusiness & food. Prospek yang cerah di bisnis telekomunikasi rupanya mendorong Sinar Mas Group untuk turut masuk ke dalam industri ini.
No comments:
Post a Comment