PRINCESS MASAKO
Kisah Tragis Putri Mahkota di Singgasana Negeri Sakura
- Bilbiografi :
- Penulis : Ben Hills
- Judul : PRINCESS MASAKO – Kisah Tragis Putri Mahkota di Singgasana Negeri Sakura
- Judul Asli : PRINCESS MASAKO – Prisoner of the Chrysanthemum Throne
- Penerjemah : Rita Setyowati
- Editor : Aisyah
- Diterbitkan : Pustaka Alvabet Anggota IKAPI Ciputat Mas Plaza, Blok B/AD, Jl. Ir. H. Juanda, Ciputat - Tangerang 15412 Telp. (021) 74704875 – 7494032 Fax. (021) 74704875 Email. redaksi@alvabet.co.id
- Halaman : 372 hlm. 13 x 20 cm
- Terbit : Juni, 2009.
- Jenis Buku : Biografi
- Tema : Menceritakan tentang kehidupan keluarga kekaisaran Jepang.
- Struktur Buku :
- Pengantar
- Daftar Isi
- Isi
- Epilog
- Glosarium
- Daftar Pustaka
- Indeks
- Sinopsis
- Ben Hills adalah seorang jurnalisme infestigasi asal Australia, ia adalah pemenang Walkley Award (Pulitzer Australia) dan Graham Perkin Award 2007. Dia bekerja sebagai korespondensi Jepang untuk The Sydney Morning Herald dan The Age selama 1992-1995. Selain di negeri para Samurai, jangkauan liputannya juga meluas ke kawasan China, Siberia, serta Korea Selatan dan Korea Utara. Karyanya yang lain yakni Japan: Behind the Lines and Blue Murder.
- Selain penulis mendatangi dan mewawancarai orang-orang yang dianggap penting dan mengetahui sekelumit cerita tentang kehidupan kerajaan, penulis juga mengambil sumber dari beberapa surat kabar, majalah, website dan buku-buku yang mengandung banyak informasi.
- Tujuan penulis menulis buku ini adalah untuk menyingkap suatu tabir yang selama ini menjadi teka-teki orang banyak, khususnya masyarakat Jepang dan pemerintahan kekaisarannya. Buku ini dapat dibaca oleh seluruh kalangan masyarakat pada umumnya.
- Buku ini mendapatkan respon dari berbagai kalangan, yang telah membacanya beberapa diantaranya adalah :
- Kevin Mcgue, Metropolis
“Ketika Masako Owada menikahi Pangeran Naruhito pada 1993, masyarakat Jepang berharap dia akan mengarungi hidup baru didalam lingkaran keluarga kerajaan Jepang, tetapi kini, impian itu hanyalah puing-puing kehancuran belaka”
- David Chew, Today Magazine
“Ben Hills, melalui buku ini, telah menyulut debat sengit di Jepang dan Australia, terutama di antara jajaran pejabat diplomatik kedua negara”
- Chaika (Australia) www.amazon.com
“Kisah yang brilian, tetapi menyedihkan, tentang seorang perempuan yang mulanya menikmati kariernya sebagai diplomat”
- J. Minakata (Mexico) www.amazon.com
“Saya tidak bisa berhenti membacanya. Kusarankan anda membaca buku ini”
- Salah satu bagian penting dari buku “orang-orang didalam istana tetap menyangkal mereka bagaimanapun bertanggung jawab atas sakit mental yang darinya tiga dua dari tiga orang kalangan biasa yang menikah dengan anggota kerajaan kini menderita, dan sebuah kebahagiaan dari cerita ini tampak mustahil. Kelahiran seorang bayi laki-laki yang tepat pada waktunya, telah menyelamatkan keluarga kerajaan dunia yang paling kuno dari kepunahan untuk saat ini, namun itu belum menjawab pertanyaan mengenai siapa yang akan mereformasi organisasi yang amat rusak ini.”
Ben Hills dalam kutipannya di Today Magazine “ Tidaklah penting apakah masyarakat Jepang suka atau benci buku ini. Persoalannya, sudahkah mereka memiliki hak untuk membacanya dan menentukan penilaian mereka sendiri “
- Kelebihan
ü Buku ini adalah buku yang “berani” mengungkapkan sisi lain sebuah kehidupan kerajaan yang diselubungi oleh doktrin kebudayaan.
- Kekurangan
ü Buku ini menggunakan kata kata “baku” sehingga terkadang sulit untukl mngartikan apa yang dimaksud penulis dalam buku ini.
- Sinopsis
Inilah impian kebanyakan kaum hawa : menikahi seorang pangeran tampan, pindah ke istana megah, dan hidup bahagia selamanya. Tetapi, bukan seperti itu yang terjadi pada Masako Owada, seorang perempuan sangat modern yang bertubrukan dengan sebuah sistem kuno.
Menelisik diam-diam keluarga Kekaisaran Jepang yang misterius, buku ini menerangkan tentang tekanan yang dilakukan Pengurus Rumah Tangga Kekaisaran Jepang terhadap Putri Masako yang tidak bisa menghasilkan keturunan lelaki guna menjaga dinasti kekaisaran tertua di dunia dari kepunahan. Karya ini juga mengungkapkan dampak lahirnya anak lelaki dari rahim Putri Kiko, saudara ipar Putri Masako, pada kehidupan Masako yang sudah penuh masalah dan pada harapan yang mungkin dia bangun bagi putrinya, Aiko kecil, untuk menjadi kaisar perempuan Jepang.
Mungkin ini kaya Lady Diana-nya versi Jepang kali ya... ehhhmm... penasaran?? cepet beli bukunya........
No comments:
Post a Comment